Sebelumnya, mari kita telusuri dulu, apa itu web??
Web adalah suatu ruang informasi dimana sumber daya yang berguna dan diindentifikasi oleh pengenal global yang disebut dengan URI (Uniform Resource Identifier).
- Web 1.0 merupakan teknologi web yang pertama, dikembangkan sebagai pengaksesan informasi serta memiliki sifat yang sedikit interaktif dibanding dengan versi selanjutnya, jadi secara garis besar, web 1.0 hanyalah bersifat read. Kita sebagai pengguna internet hanya bisa membaca apa yang ada di dalam website tersebut.
- Web 2.0 muncul yang merupakan revolusi bisnis di industri yang disebabkan penggunaan internet sebagai platform dan merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru. Secara garis besar, web 2.0 bersifat read-write. Jadi, pada era web 2.0 ini pengguna internet terutama pada website tidak terpaku hanya ingin menulis untuk orang lain atas namanya sendiri, tetapi digunakan untuk saling berbagi ilmu atau yang lainnya sehingga dapat terbentuk suatu komunitas secara online dan tidak bersifat indivudual.
- Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
• CSS (Cascading Style Sheets)
• Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
• Markup XHTML
• Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
• URL yang valid
• Folksonomies
• Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
• XML Web-Service API
- Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis.
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas.
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer.
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML.
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif.
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag.
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi.
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring.
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna.
- Web 3.0 adalah revolusi web pada saat ini, atau disebut juga sebagai semantic web, dimana hubungan dunia TI dan telekomunikasi sangatlah dekat. Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang lebih baik karena kebutuhan akan grafis atau tampilan yang ada pada web 3.0, yaitu visual yang berbasis 3D. web 3.0 ini masih dalam pengembangan, dan saat ini dikembangkan oleh secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community. Dan web 3.0 ini tidak hanya diekspresikan di dalam bahasa alami yang tidak dimengerti manusia, tetapi juga dalam bentuk yang dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh software agents (perangkat lunak). Jadi, tujuan utama aweb 3.0 ini adalah perangkat lunak akan mampu mencari, membagi dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah. Pembuatan web 3.0 ini dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinas oleh W3C (World Wide Web Consortium). Dan standar yang paling penting untuk web 3.0 adalah XML, XML Schema, RDF OWL dan SPARQL.
- Ciri khas web 3.0 :
• Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
• Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
• Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing;
• Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
• Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
• The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement - based datastores;
• Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
• Intelligent applications.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar