Selasa, 09 Oktober 2012

PENGERTIAN DAN TUJUAN BISNIS

Bisnis adalah sekumpulan orang atau organisasi dalam melakukan perdagangan untuk mendapatkan keuntungan atau laba dengan cara memproduksi dan menjual barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
  • Sumber daya Materi
  • Sumber daya Manusia
  • Sumber daya Keuangan
  • Sumber daya Informasi

Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:

  •  Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
  • Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
  • Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
  • Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
  • Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
  • Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.

PERANAN TI DALAM DUNIA BISNIS

Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat kita. Seseorang yang masih awam akan teknologi informasi akan di cap kuno, oleh karenanya pengenalan akan teknologi sekarang ini sudah tidak hanya oleh kalangan terpelajar saja, tapi anak-anak dan orang tua pun sekarang ini seolah-olah tidak mau ketinggalan terus mempelajari teknologi informasi yang ada. Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinyadapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi.

PERKEMBANGAN TIK

Perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang kehidupan kini semakin mempermudah konsumen dalam melakukan suatu pekerjaan serta mempermudah dalam mencari suatu informasi.  Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknologi informasi di berbagai aspek :

  • Bidang pendidikan
Seiring berkembangnya teknologi informasi maka dalam bidang pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengajar. Para peserta didik kini sudah dapat mencari ilmu pengetahuan melalui internet.

  • Bidang kesehatan
Bidang kesehatan pun kini sudah menggunakan teknologi informasi salah satunya sistem yang berbasis kartu cerdas (Smart Card) dimana kartu ini dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien. Kemudian contoh yang lainnya adalah robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

  • Bidang Perbankan
Dalam bidang perbankan contoh dalam penggunaan teknologi informasi adalah E-Banking yaitu pengantar otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. Kemudian contoh lainnya adalah mesin ATM.

  • Bidang bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,  dan jasa elektronik lainnya .E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.

JENIS DAN TIPE BISNIS DI BIDANG TIK

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”. Menurut E.Turban, E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu :
  • Business-to-business (B2B)
Baik pembeli maupun penjual merupakan organisasi bisnis. Volume kegiatan EC terbanyak ada pada jenis ini.

  • Collaborative commerce (c-commerce)
Dalam c-commerce, sesama rekan bisnis berkolaborasi secara elektronik sepanjang mata rantai supply-nya. Atau dengan kata lain memungkinkan partner dagang mengakses data internal yang dapat menyatukan buyer, seller dan supplier dalam satu website. 

  • Business-to-consumers (B2C)
Penjual sebagai organisasi dan pembelinya adalah para individu. B2C ini juga dikenal dengan nama e-tailing.

  • Consumer-to-consumer (C2C)
Di sini seseorang menjual barang atau jasa kepada orang lain sama halnya dengan “customer to customer.”

  • Business-to-business-to-consumers (B2B2C)
Suatu bisnis menjual produk ke bisnis lain yang kemudian digunakan oleh konsumen individu.

  • Consumers-to-businesses (C2B)
Konsumen bertindak sebagai perantara untuk menyediakan atau mencarikan produk yang diperlukan  oleh pengguna jasa atau barang.

  • Intrabusiness (intraorganizational) commerce
Di sini organisasi menggunakan E-Commerce secara internal dalam suatu perusahaan untuk kegiatan operasionalnya. Pada bagian ini juga terdapat aplikasi yang dikenal dengan namabusiness-to-its-employees (B2E) dimana perusahaan menyediakan barang dan jasa kepada karyawannya sendiri.

  • Government to citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan pelayanan teknologi EC kepada masyarakat. Pemerintah juga dapat menjalankan bisnisnya dengan unit pemerintahan lainnya (G2G) atau dengan pelaku bisnis (G2B).

SOFTWARE HOUSE

Software house adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang software development. Requirement yang dibutuhkan oleh sebuah software house adalah sistem informasi ini mampu menangani beberapa aspek dasar dalam setiap perusahaan, diantaranya adalah kepegawaian, transaksi project, dan inventaris perusahaan.

KONSULTAN IT

Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam bidang keahliannya, misalnya akutansi, lingkungan, biologi, hukum, komputer  dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli 'biasa' adalah sang konsultan bukan merupakan karyawan di perusahaan sang klien, melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah firma konsultasi, serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu. Mereka menangani permasalahan bisnis yang kental dengan isu-isu teknis dari sistem/teknologi informasi. Mereka bertanggung jawab mulai dari proses analisis, desain, hingga impelementasi sistem, untuk memastikan solusi tersebut align dengan proses bisnis mereka.

Layanannya meliputi:

1. Desain new system
2. Audit system
3. Problem Seputar Hardware
4. Problem Seputar Software
5. Building Custom Software & System
6. Problem Solve pada existing system
7. Optimizing existing system

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsultan
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/