Sabtu, 04 Mei 2013

Virus Komputer


Virus komputer merupakan program komputer  yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri  dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Jenis-jenis virus komputer
Virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
  • Worm yaitu menduplikasikan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan yaitu mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor yaitu hampir sama dengan trojan. Namun biasanya Backdoor biasanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware yaitu virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue yaitu program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal. Dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Rogue juga dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit yaitu virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus  yaitu virus yang gemar berubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus yaitu virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel  yaitu virus yang berjalan di telepon selular dan dapat menimbulkan berbagai macam efek. Mulai dari merusak telepon selular, mencuri data-data di dalam telepon selular, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam menghabiskan pulsa pengguna telepon selular.

Berikut ini adalah tips untuk mencegah  masuknya virus ke dalam komputer:
  • Gunakan antivirus pada komputer

        Saat ini berbagai macam antivirus dengan berbagai merek. Anda bisa memilihnya berdasarkan keinginan Anda. Antivirus yang tersedia pun ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Antivirus berbayar biasa banyak dipilih karena dilengkapi dengan layanan sales after service yang baik. Update database pun dilakukan secara rutin. Apabila Anda sudah menggunakan antivirus, ingat selalu untuk melakukan scan dalam sistem Anda.
  • Jangan lakukan double click

           Saat ingin mengambil data dari flash disk ataupun hard disk, usahakan jangan melakukan double click folder yang ada karena memungkinkan masuknya virus. Bukalah folder melalui Windows Eksplorer yang ada di sebelah kiri.
  • Buatlah folder autorun.inf

        Autorun pada windows bisa menjadi jembatan masuk keluarnya virus menuju komputer ataupun laptop. Jika Anda mencolok flash disk ataupun perangkat USB lainnya pada komputer Anda, biasanya feature autorun akan otomatis berjalan. Anda bisa saja mematikan feature tersebut (penjelasan ini ada di nomor 4) atau buatlah sebuah folder dengan nama autorun.inf. Hal ini akan mencegah virus tersebut membuat sarang baru dengan nama yang sama dengan folder kita, sehingga flash disk ataupun hard disk kita aman dari serangan virus.
  • Nontaktifkan autorun/autoplay pada komputer

            Mematikan fungsi autorun merupakan hal yang bisa dilakukan untuk melindungi komputer.

Berikut adalah langkah-langkahnya:
  • Klik Start > Run, ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter. Masuk ke Computer Configuration\ Administrative Templates\ Windows Components\ Autoplay Policies\ kemudian pilih “Turn off Autoplay”
  • Non aktifkan Autoplay dengan  pilih Enabled, lalu pilih All Drives bila ingin mematikan semua fungsi autorun di semua media termasuk hard disk, atau pilih CD-ROM and removable media drives untuk mematikan autorun hanya di CD ROM dan Flashdisk. Lalu klik OK.
  • Jika Anda mencolok flash disk ataupun hard disk Anda, maka tidak akan muncul kotak dialog autorun lagi pada komputer Anda
referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar